Selasa, 19 Juli 2011

Apa Saja Imunisasi Tambahan yang Penting untuk Bayi dan Balita?

Seperti yang bunda semua ketahui ada lima macam imunisasi yang diwajibkan dan menjadi program pemerintah, ada BCG, DPT, Polio, Campak dan Hepatitis B. Kelima jenis imunisasi ini diberikan secara gratis di posyandu, puskesmas dan rumah sakit pemerintah. Namun diluar itu ada beberapa imunisasi tambahan yang dianjurkan sebagai imunisasi tambahan. Imunisasi tersebut bisa diperoleh di rumah sakit swasta, atau bidan dan dokter tertentu yang menyediakan layanan tersebut. Diantara imunisasi tambahan tersebut adalah sebagai berikut :

* Imunisasi MMR (Measies, Mumps, Rubella)
 Imunisasi ini berguna untuk mencegah penyakit MMR. Measis adalah penyakit campak, Mumps digenal sebagai gondongan yaitu infeksi virus yang menyebabkan rasa sakit karena peradangan pada kelenjer ludah, dengan komplikasi gangguan saraf dan radang selaput otak/meningitis. Sedangkan rubella (campak Jerman) adalah penyakit infeksi virus yang menimbulkan kemerahan pada kulit disertai demam, dan jika wanita hamil terinfeksi, maka dapat menyebabkan kelainan pada bayi yang dikandungnya.
* Imunisasi HIB (Hemophilus Influenza tipe B)
 Imunisasi ini sangat bermanfaat untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Hemophilus Influenza tipe B yang sangat berbahaya karena bisa mengakibatkan penyakit radang selaput otak/meningitis, infeksi paru-paru, dan infeksi organ tubuh lainnya. Penyakit ini sering mengenai anak dibawah usia 2 tahun.
* Imusisasi Pneumokokus (PCV)
 Imunisasi Pneumokokus (Pneumococcal Conjugate Vaccine/PCV) ditujukan untuk mencegah penyakit yang disebabkan oleh kuman pneumokokus. Penyakit ini paling sering menyerang anak-anak dibawah usia 2 tahun. Penyakit ini dapat menyebabkan radang selaput otak, pneumonia (infeksi paru-paru), bakterimia (infeksi dalam darah), dan infeksi telinga tengah. Imunisasi ini sring juga dikenal sebagai imunisasi IPD (Invasive Pneumoccocal Disease)
* Imunisasi Influenza
 Berguna untuk mencegah penyakit influenza. Imunisasi ini aman diberikan untuk bayi diatas 6 bulan. Virus influenza selalu berubah setiap tahunnya sehingga dianjurkan untuk diberikan setiap tahun.
* Imunisasi Hepatitis A
 Untuk mencegah penyakit hepatitis A.
* Imunisasi Tifoid
 Berguna untuk mencegah penyakit tifoid atau tifus.
* Imunisasi Varisela
Adalah vaksin untuk mencegah penyakit cacar air. Suntikan diberikan satu kali dan dapat diberikan pada umur besapa saja, tapi kebanyakan dokter memberikannya pada saat setelah anak berumur 2 tahun. Imunisasi ini dapat memberikan kekebalan pada anak seumur hidup, walaupun anak dapat terinfeksi, biasanya penyakitnya ringan saja.

Itulah bunda beberapa jenis imunisasi tambahan yang dianjurkan untuk diberikan pada balita anda. Sebagai orangtua kita bertanggung jawab untuk dapat memberikan yang terbaik untuk kesehatannya. Bukankah mencegah itu lebih baik dari pada mengobati?

Sumber tulisan ini : Buku Pintar Mengasuh Batita ( dr. Surinah, terbitan Gramedia)

Silahkan kritik, saran, tips n triknya ya bunda....

Kata kunci : Macam imunisasi tambahan untuk bayi dan balita, imunisasi untuk mencegah penyakit berbahaya, imunisasi tambahan diluar imunisasi wajib untuk bayi anda, pentingnya imunisasi bagi bayi dan balita, imunisasi apa saja yang dapat diberikan kepada anak kita?, kenapa imunisasi itu penting? 

1 komentar:

  1. Jika kita berikan lengkap kpd bayi kita,tdk akan ada efek sampingnya kan?

    BalasHapus